Senin, 07 Februari 2022

Latihan EBI #2

Petunjuk Pengerjaan Soal 

Pada setiap teks terdapat kata, frasa, atau kalimat tertentu yang digarisbawahi dan dinomori secara superskrip ((n)). Pada soal yang mengikuti teks, Anda akan menemukan opsi jawaban untuk bagian yang digarisbawahi tersebut. Umumnya, Anda akan menemukan soal yang meminta Anda mencari perbaikan yang tepat dari bagian yang digarisbawahi dalam teks. Jika menurut Anda versi asli yang terdapat dalam teks sudah yang paling tepat, pilih “TIDAK ADA PERBAIKAN”. Anda harus memilih jawaban yang paling tepat untuk mengungkapkan gagasan atau pernyataan yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Pada bagian akhir, Anda dapat menemukan pertanyaan mengenai pemahaman terhadap bagian dari teks atau teks secara keseluruhan.

Untuk setiap soal, pilihlah jawaban yang menurut Anda paling tepat. Setiap soal hanya memiliki satu jawaban yang paling tepat. Bacalah seluruh teks sebelum mulai menjawab soal-soal yang menyertainya. Pada beberapa soal, Anda perlu membaca beberapa kalimat dari soal tersebut sebelum menentukan jawaban yang tepat. Pastikan Anda sudah membaca cukup bagian dari teks sebelum memilih jawaban. 



1. Kata (1) memiliki makna yang sama dengan kata ….

A. terkabul

B. terjadi

C. terselesaikan

D. terwujud

 

2. Penulisan frasa (2) yang tepat adalah ….

A. planet merah

B. “Planet Merah”

C. Planet Merah

D. TIDAK ADA PERBAIKAN 


3. Manakah penulisan istilah (3) yang tepat?

A. Bacillus Subtilis

B. “Bacillus subtilis”

C. Bacillus subtilis

D. TIDAK ADA PERBAIKAN 


4. Kalimat (4) bukan merupakan kalimat yang baik dan benar karena …

A. keterangan tidak lengkap.

B. tidak memiliki subjek.

C. tidak memiliki predikat.

D. anak kalimat ditulis lebih dulu

 

5. Perbaikan tanda baca yang tepat untuk kalimat (5) adalah …

A. Hal ini juga berlaku pada planet Mars, sehingga wajar Mars memiliki tingkat radiasi UV yang lebih tinggi pada bagian permukaan.

B. Hal itu, juga berlaku pada planet Mars sehingga wajar Mars memiliki tingkat radiasi UV yang lebih tinggi pada bagian permukaan.

C. Hal ini juga berlaku pada planet Mars, sehingga wajar Mars memiliki tingkat radiasi UV yang lebih tinggi, pada bagian permukaan.

D. Hal itu juga berlaku pada planet Mars sehingga wajar Mars memiliki tingkat radiasi UV yang lebih tinggi pada bagian permukaan.

 

6. Perbaikan pada kalimat (6) yang tepat adalah …

A. Yang menjadi masalah adalah, sinar UV sangat berlimpah di permukaan Mars yang membuatnya menjadi seperti senjata mematikan.

B. Masalahnya itu, sinar UV yang sangat berlimpah di permukaan Mars sehingga membuatnya menjadi seperti senjata mematikan.

C. Permasalahannya adalah sinar UV yang sangat berlimpah di permukaan Mars, sehingga membuatnya menjadi seperti senjata mematikan. 

D. Yang menjadi masalah yaitu, sinar UV sangat berlimpah di permukaan Mars sehingga menjadi seperti senjata mematikan.

 

7. Perbaikan tanda baca yang tepat pada kalimat (7) adalah …

A. Meski demikian, tim periset masih akan melakukan penelitian dan pengujian lebih lanjut, untuk mengetahui efek lain dari perklorat terhadap kehidupan organik lainnya.

B. Meski demikian tim periset masih akan melakukan penelitian, dan pengujian lebih lanjut untuk mengetahui efek lain dari perklorat terhadap kehidupan organik lainnya.

C. Meski demikian, tim periset masih akan melakukan penelitian dan pengujian lebih lanjut untuk mengetahui efek lain dari perklorat, terhadap kehidupan organik lainnya.

D. TIDAK ADA PERBAIKAN

 

8. Simpulan yang tepat untuk teks di atas adalah …

A. Planet Mars memiliki senyawa perklorat yang beracun jika terkena paparan sinar UV.

B. Planet Mars memiliki tingkat radiasi sinar UV yang lebih tinggi dari Bumi sehingga tak layak huni.

C. Planet Mars tak layak dihuni manusia karena mengandung perklorat yang menjadi racun jika terpapar sinar UV.

D. Bakteri Bacillus subtilis mati jika terkena senyawa perklorat yang diaktifkan lewat sinar UV tinggi di Planet Mars.



Sumber: 

Oktvia, Wenny, dkk. 2017. Bahan Ajar Pengayaan Bahasa Indonesia: Latihan Merespons Kaidah dan Pemahaman Bacaan. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.


0 komentar:

Posting Komentar