Rabu, 29 Juli 2020

Meringkas Teks Laporan Hasil Observasi

Meringkas Teks Laporan Hasil Observasi
    Selamat datang di blog Mejja Belajar. Pada kesempatan ini dan di meja maya ini kita akan belajar meringkas teks laporan hasil observasi. 
   Nah, sebelum meringkas teks, Anda harus membaca keseluruhan isi bacaan. Bacaan yang sudah dibaca kemudian dicari ide pokoknya dalam setiap paragraf. Ide pokok yang sudah ditemukan kemudian diurutkan dari paragraph pertama hingga terakhir.

Latihan Meringkas Teks Laporan Hasil Observasi


  Langkah berikutnya adalah merangkai ide-ide pokok yang telah Anda catat menjadi rangkuman. Anda dapat menambahkan kata-kata tertentu di antara pokok-pokok isi sehingga terwujud kalimat yang runtut dan efektif. Kalimat-kalimat tersebut selanjutnya disusun dalam paragraf yang utuh dan padu.
   Jika Anda sudah jelas mengenai langkah-langkah meringkas teks, berikut contoh teks laporan hasil observasi. Cobalah Anda ringkas sesuai dengan langkah-langkah di atas. 

Latihan meringkas teks laporan hasil observasi

Anggrek Indonesia 
  Anggrek (Orchidaceae) merupakan tanaman yang mudah beradaptasi dengan lingkungannya. Tak heran, apabila tanaman anggek bisa dijumpai hampir di seluruh bagian di dunia. Lokasi tumbuh mereka juga bisa sangat beragam. Mulai dari daerah dataran rendah hingga dataran tinggi, mulai dari kawasan yang bersuhu dingin hingga bersuhu panas.  

    Secara umum anggrek bisa digolongkan menjadi dua, yaitu epifit dan terresterial. Kategori epifit merupakan jenis anggrek yang tumbuhnya menempel pada tanaman lain, namun tidak bersifat parasit atau merugikan tanaman yang ditumpanginya. Contoh anggrek jenis ini ialah genus Dendrobium, Bulbophyllum, dan Coelogyne. Sedangkan kategori terresterial adalah anggrek yang tumbuhnya di tanah, contohnya ialah genus Spathoglottis, Calanthe, dan Paphiope-dilum. 

    Merujuk buku berjudul Anggrek Spesies Indonesia, yang diterbitkan oleh Direktorat Pembenihan Hortikultura Kementrian Pertanian Republik Indonesia, sejauh ini setidaknya telah teridentifikasi sekitar 750 famili, 43.000 spesies dan 35.000 varietas hibrida anggrek dari seluruh penjuru dunia. Idonesia sendiri kurang lebih memiliki 5.000 spesies. Di antara jumlah tersebut diketahui merupakan spesies asli Indonesia, baik yang tumbuh di hutan belantara maupun telah dibudidayakan oleh masyarakat. Dari jumlah itu, 986 spesies tersebar di Pulau Jawa; 971 spesies berada di Pulau Sumatra; 113 spesies tumbuh di Kepulauan Maluku; dan sisanya bisa ditemukan di Sulawesi, Irian Jaya, Nusa Tenggara, dan Kalimantan.  

      Penting dicatat di sini, anggrek spesies adalah istilah untuk merujuk tanaman anggrek yang tumbuh secara alami dan pada umumnya berkembang di ekosistem hutan, serta belum dikawinsilangkan secara buatan dengan anggrek jenis lain. Anggrek spesies juga sering disebut angrek hutan merupakan plasma nutfah sebagai sumber keragaman hayati.  

  Merujuk Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) No P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang dilindungi, terdapat 27 anggrek yang statusnya ditetapkan sebagai dilindungi dari ancaman kepunahan. Masih dalam kerangka konservasi, pada 9 Januari 1993 pemerintah melalui Surat Keputusan Presiden (Keppres) No 4 tahun 1993 menetapkan Anggrek Bulan sebagai Puspa Pesona. Bernama latin Phaleonopsis amabilis, anggrek ini tumbuh menempel pada batang atau cabang pohon merupakan salah satu jenis anggrek endemik Indonesia. 



     Karl Ludwig von Blume (1796-1862), seorang ahli botani berdarah Jerman Belanda, ialah sang pemberi nama. Phalaenopsis terdiri dari dua kata Bahasa Yunani, yakni “phalaena” dan “opsis”, yang berarti tampak mirip kupu-kupu. Sementara, amabilis berarti indah dan mempesona. Warnanya yang putih memancarkan keindahan membuat Anggrek Bulan Putih ini, demikian sohor disebut, terpilih sebagai bunga nasional Indonesia. 

     Menariknya, merujuk kembali buku Anggrek Spesies Indonesia, diperkirakan terdapat sekitar 500 spesies adalah komoditas bernilai komersial untuk dikembangkan. Merujuk catatan Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian dalam Outlook Anggrek (2015), jenis anggrek yang banyak dibudidayakan untuk tujuan komersial adalah Dendodrium, Cattleya, Vanda, dan Orcidium. Anggrek Dendrobium merupakan salah satu jenis anggrek yang banyak digemari. Selain harga yang cukup terjangkau, budidaya anggrek Dendrobium juga nisbi mudah dilakukan.  

     Seperti diketahui, tanaman anggrek di lndonesia menempati posisi penting dalam industri florikultura. Florikultura ialah cabang ilmu hortikultura yang mempelajari budidaya tanaman hias seperti bunga potong, tanaman pot, atau tanaman penghias  taman. 

     Bicara keunggulan anggrek dari aspek bisnis disebabkan, antara lain, jenisnya yang beraneka ragam, baik itu terkait bentuk dan warna serta ukuran bunganya. Selain itu, juga umumnya memiliki periode fase hidup yang lebih panjang dibandingkan bunga potong lainnya. Pemasaran anggrek bisa dalam bentuk compot, tanaman individu atau tanaman remaja, tanaman dewasa dan bunga potong. 

      Kembali pada anggrek spesies. Bicara anggrek spesies sejatinya merupakan titik tolak produksi hasil silangan yang mempunyai nilai ekonomis. Keanekaragaman anggrek spesies di Indonesia jelas jadi potensi sebagai induk silangan. Adanya banyak induk silangan ini jelas memungkinkan munculnya temuan anggrek varitas-varitas baru. 

     Hasilnya akhirnya, diharapkan bukan saja akan semakin memperkaya dan menambah keanekaragaman hayati anggrek di Indonesia, tetapi lebih jauh memberi keunggulan komparatif tersendiri atas komoditas anggrek indonesia yang bernilai ekonomis tersebut. 

       Anggrek merupakan salah satu tanaman hias yang sangat popular. Saking populernya, semua orang pasti mengenalnya. Terlebih dalam budaya urban, anggrek lazim dipergunakan untuk berbagai ritus social. Misalnya, untuk upacara keagamaan, hiasan dan dekorasi ruangan, ungkap rasa cinta, atau sekadar untuk memberikan selamat pada momen perayaan maupun ungkapan duka cita pada momen kematian. 

Sumber: 
Erni Widyaningsih, Erni dan Fitri Rahmawaty. 2019. Modul Pengayaan Bahasa Indonesia. Hayati: Surakarta. (dengan penyesuaian)

Menentukan Ide Pokok Tiap Paragraf 

       Menentukan ide pokok tiap paragraf adalah tahapan penting dalam meringkas teks. Bagus tidaknya isi ringkasan ditentukan di tahap ini. Jika Anda tepat dalam menentukan ide pokok paragraf, maka hasil ringkasan akan sesuai dan tidak jauh berbeda dengan teks yang asli. Mari kita bahas ide pokok tiap paragraf teks tersebut. 


  1. Ide pokok paragraf satu bisa kita temukan pada kalimat pertama. Ide pokok paragrafnya adalah anggrek (Orchidaceae) merupakan tanaman yang mudah beradaptasi dengan lingkungannya
  2. Ide pokok paragraf dua juga ada di kalimat pertama. Ide pokok paragrafnya adalah anggrek digolongkan menjadi dua, yaitu epifit yang tumbuh di tanaman lain dan terrestrial yang tumbuh di tanah.  
  3. Berikutnya di paragraf tiga kita temukan ide pokoknya berada di tengah kalimat. Ide pokok paragraf tiga bisa disimpulkan adalah Indonesia memiliki lima ribu spesies anggrek yang tersebar di beberapa pulau.  
  4. Paragraf berikutnya bisa ditentukan dengan menuliskan inti paragrafnya. Untuk paragraph empat ide pokoknya adalah anggrek hutan merupakan salah satu keragaman hayati. 
  5. Berikutnya, untuk menentukan ide pokok paragraf lima caranya masih sama dengan paragraf empat. Agar lebih mudah kita tuliskan inti paragrafnya. Jadi bisa disimpulkan ide pokoknya adalah Anggrek Bulan merupakan anggrek endemik Indonesia
  6. Lanjut, paragraf enam bisa kita temuka ide pokoknya di kalimat terakhir. Kalimat terakhir paragraf enam adalah inti dari paragraph tersebut. Jadi, ide pokok paragraf enam adalah Anggrek Bulan Putih merupakan ikon bunga nasional Indonesia. 
  7. Paragraf tujuh masih berhubungan dengan paragraf sebelumnya. Ide pokok bisa kita temukan di kalimat pertama. Bisa disimpulkan inti paragrafnya adalah lima ratus spesies anggrek di Indonesia adalah komoditas bernilai komersial untuk dikembangkan. 
  8. Paragraf delapan cukup singkat. Meskipun demikian kita harus tetap menentukan inti paragrafnya. Inti paragrafnya ada di kalimat pertama. Bisa kita simpulkan inti paragrafnya adalah tanaman anggrek di lndonesia menempati posisi penting dalam industri florikultura. 
  9. Untuk paragraf Sembilan berbeda dengan paragraph yang lain. Dari ketiga kalimat tersebut, kita ambil dan susun intinya. Bisa disimpulkan ide pokoknya adalah keunggulan anggrek untuk bisnis karena jenisnya beragam dan memiliki fase hidup yang panjang
  10. Berikutnya paragraf sepuluh, caranya sama dengan paragraf Sembilan. Kita ambil inti paragrafnya. Ide pokok paragraph sepuluh adalah keanekaragaman anggrek di Indonesia berpotensi sebagai induk silangan. 
  11. Paragraf sebelas mesih berhubungan dengan paragraf sepuluh. Untuk menentukan ide pokok paragraf caranya pun sama dengan paragraph sepuluh. Jadi ide pokok paragraf sebelas adalah hasil silangan anggrek untuk menambah keanekaragaman dan nilai ekonomis anggrek Indonesia
  12. Terakhir paragraf dua belas adalah paragraf yang menjelaskan manfaat anggrek. Paragraf ini merupakan bagian deskripsi manfaat. Ide pokok paragraph dua belas adalah tanaman anggrek adalah tanaman yang populer dan memiliki banyak manfaat.  

Menyusun Ringkasan 
     
    Setelah Anda menentukan ide pokok paragraf, langkah selanjutnya adalah menyusun ringkasan. Dalam menyusun ringkasan, Anda bisa menambahkan beberapa kata atau konjungsi yang sesuai agar ringkasan bisa padu. Dari beberapa ide pokok tersebut bisa kita susun ringkasan sebagai berikut.  

    Anggrek (Orchidaceae) merupakan tanaman yang mudah beradaptasi dengan lingkungannya. Tumbuhan ini digolongkan menjadi dua, yaitu epifit yang tumbuh di tanaman lain dan terrestrial yang tumbuh di tanah.  Indonesia memiliki lima ribu spesies anggrek yang tersebar di beberapa pulau.  Dari banyaknya spesies tersebut, Anggrek Hutan merupakan salah satu keragaman hayati. Spesies lain yang spesia; adalah Anggrek Bulan yang merupakan anggrek endemik Indonesia.  Ada lagi, Anggrek Bulan Putih yang merupakan ikon bunga nasional Indonesia. Ada sekitar lima ratus spesies anggrek di Indonesia adalah komoditas bernilai komersial untuk dikembangkan. Tambah lagi, tanaman anggrek di lndonesia menempati posisi penting dalam industri florikultura. Keunggulan anggrek untuk bisnis karena jenisnya beragam dan memiliki fase hidup yang panjang. Keanekaragaman anggrek di Indonesia berpotensi sebagai induk silangan. Hasil silangan anggrek untuk menambah keanekaragaman dan nilai ekonomis anggrek Indonesia. Tanaman anggrek adalah tanaman yang populer dan memiliki banyak manfaat. 

   Nah, itulah penjelasan sekaligus contoh meringkas teks laporan hasil observasi. Untuk melatih keterampilan kalian dalam meringkas teks, cobalah ringkas teks laporan hasil observasi berjudul “Eceng Gondok”. Selamat mencoba. 


Continue reading Meringkas Teks Laporan Hasil Observasi