Senin, 31 Januari 2022

Tips Mengerjakan Tes Analogi

Tips Mengerjakan Tes Analogi

Tes ini dipakai untuk menguji kemampuan seseorang dalam mencari kata-kata yang setara dan saling berhubungan. Tes ini memerlukan daya nalar dan logika terhadap soal-soal yang diberikan. Walaupun sangat sederhana, kadang tes ini menjadi sulit bagi seseorang yang tingkat inteligensinya sedang-sedang saja. Kunci utama mengerjakan soal ini adalah menemukan pola hubungan antarkata. Jika pola ini sudah diketahui, maka soal akan dengan mudah kita kerjakan. 




Tips Menyelesaikan Tes Analogi

1. Berbeda dengan tes sinonim dan antonim, tes ini merupakan jenis tes yang bisa dipersiapkan secara instan. Yang perlu Anda pahami adalah berlatih dengan soal-soal sebanyak mungkin agar Anda terbiasa menemukan pola hubungan kata dengan cepat.

 

2. Jika Anda telah menemukan hubungan kata pada soal dengan kata pada jawaban, tetapi Anda belum mengetahui jawaban yang tepat, maka Anda dapat membuat kata-kata tersebut menjadi sebuah kalimat dengan menggunakan hubungan kata yang telah Anda temukan. Jika dua kalimat tersebut mempunyai makna yang kurang lebih sama, maka kata tersebut adalah jawabannya. Namun, apabila hal itu berlaku sebaliknya, kata yang Anda buat menjadi kalimat tersebut bukanlah jawabannya. Anda harus memikirkan kata yang tepat dan menyusunnya menjadi kalimat.

Contoh:

SENAPAN: BERBURU = PERANGKAP: MENANGKAP

Senapan digunakan untuk berburu, sedangkan penangkap digunakan untuk menangkap sesuatu.

 

RAMALAN: KENYATAAN = DUGAAN : FAKTA

Lawan kata dari ramalan adalah kenyataan, sedangkan. lawan kata dari dugaan adalah fakta.

 

TUNTUTAN: SANTUNAN PERMINTAAN: PEMBERIAN

Santunan berarti pemberian, sedangkan permintaan.

 

BALADA: LAGU = KOPI: MINUMAN

 

Balada merupakan salah satu jenis lagu, sedangkan kopi merupakan salah satu jenis minuman.

 

3. Perhatikan kesetaraan jenis kata antara ruas kanan dan kiri.

 

Misakan:

Kata Benda : Kata Sifat = Kata Benda : Kata Sifat

Kata Kerja : Kata Sifat = Kata Kerja : Kata Sifat

Kata : Arti Kata = Kata : Arti Kata

Benda : Guna Benda = Benda : Guna Benda

Biasanya ruas kiri dan ruas kanan harus mempunyai kesamaan pola atau kesamaan hubungan. Dengan konsep ini biasanya kita bisa dengan mudah mengeliminasi jawaban yang salah.

Continue reading Tips Mengerjakan Tes Analogi

Minggu, 30 Januari 2022

Tips Mengerjakan Soal UTBK Kemampuan Verbal – Tes Sinonim Antonim dan Analogi

 Tips Mengerjakan Soal UTBK Kemampuan Verbal – 

Tes Sinonim Antonim dan Analogi

Pada umumnya soal-soal bacaan/wacana diambil dari kolom-kolom di koran, maka sebaiknya Anda sering membaca koran atau artikel di media online. Jika menemui kata-kata yang aneh, segera Anda cek dan cari makna kata tersebut di Kamus Bahasa Indonesia atau buka situs http://pusatbahasa.kemdiknas.go.id/kbbi. Untuk beberapa soal sinonim atau antonim, coba terjemahkan dulu ke bahasa Inggris. Untuk selengkapnya cermati tips-tips berikut. 

1) Hindari menghapal kamus secara parsial atau kata per kata

2) Kebanyakan, kosakata yang hanya dihapal begitu saja tanpa melekat pada konteks tertentu cenderung mudah lupa. Misalkan kita akan menghapal makna kata"dekadensi = kemerosotan”. Buatlah kata tersebut dalam suatu kalimat, misalnya “Perkembangan teknologi menyebabkan dekadensi moral”. Tujuannya lebih mudah memahami dan mengingat.  

3) Sama halnya ntuk soal sinonim, jika sudah mengerti makna kata yang diberikan, buatlah maknanya menjadi kalimat yang lebih umum. Kemudian, carilah sinonimnya pada pilihan jawaban yang tersedia. 

4) Bila menemukan kata-kata dalam bahasa serapan, seperti bahasa Inggris, sansekerta, dan lain-lain kembalikan ke dalam bahasa aslinya. Selanjutnya, artikan. Contoh: 

Aliansi berasal dari kata alliance yang berarti persekutuan. 

Lanskap berasal dari kara landscape yang berarti pemandangan di tanah yang membentang. 

5) Masih berkaitan dengan sinonim, jangan memilih kata yang mempunyai kata bunyi mirip dengan soal. Sebagian besar jawaban yang demikian tidak tepat meskipun tidak selalu salah. Tipe soal seperti ini sering menjebak. 

6) Khusus untuk soal antonim, kadang dalam pilihan gandanya disertakan sinonim dari soalnya dan jangan terkecoh. Ini berfungsi sebagai pengecoh. Berhati-hatilah dalam memahami perintah soal dan memilih jawaban yang tepat. Jika tidak hati-hati dan tergesa-gesa, maka Anda akan mencari sinonimnya, padahal dalam soal yang ditanyakan adalah antonimnya. 

7) Anda juga harus mengerti arti dan maksud dari kata dalam soal. Misalkan yang ditanyakan adalah antonim dan "kenyang". Maka lawan katanya adalah tidak kenyang. Kemudian Anda perlu mencari idiom kata yang tepat untuk kata "tidak kenyang". Bisa saja kata yang tepat dari tidak kenyang" itu adalah "lapar". 

8) Tips terakhir dan yang paling penting, ketika Anda berhadapan dengan subtest ini, gunakan waktu sebaik mugkin. Waktu yang tersedia sebaik mungkin, cepat, tepat, dan teliti. Ingat khusus soal ketegori sinonim-antonim-kosakata, waktu yang sebaiknya digunakan adalah maksimum 20 detik per soal. Jika Anda sama sekali tidak tahu jawabannya, segera asal jawab saja dan segera beralih ke soal berikutnya. 

Kenapa asal jawab? 

a) Pertama, karena dalam tes ini tidak ada pengurangan nilai untuk jawaban salah. 

b) Kedua, karena jika Anda benar-benar tidak tahu maka otak dipaksa seperti apapun tetap akan tidak tahu. 

c) Ketiga, agar kita punya waktu cukup untuk mengerjakan materi tes verbal lainnya, terutama tes pemahaman wacana. Jika Anda ragu diantara dua pilihan, langsung putuskan mana yang menurut Anda benar dan jangan terlalu banyak berpikir. Selain itu, jangan lupa beri tanda pada soal-soal yang dijawab asal atau ragu dan cek kembali jawaban pada soal tersebut jika masih ada sisa waktu.  


Baca Juga : Tips Mengerjakan Soal Analogi Kata


Continue reading Tips Mengerjakan Soal UTBK Kemampuan Verbal – Tes Sinonim Antonim dan Analogi

Kamis, 27 Januari 2022

Latihan 1 - Kelas IX (Bagian 2)




29. Bacalah kutipan berikut dengan cermat! 



 

C. Langkah-langkah belajar efektif

1. Susunlah jadwal belajar!

2. Manfaatkan waktu luang dengan sebaik-baiknya!

3. Aturlah waktu belajar dengan menyesuaikan jumlah mata pelajaran!

4. Gunakan batasan waktu dalam mempelajari tiap-tiap mata pelajaran!

5. Janganlah terlalu memforsir waktu untuk belajar!

6. Atur waktu untuk refreshing, beribadah, dan berdoa!

 

D. Langkah-langkah belajar efektif

1. Susunlah jadwal belajar!

2. Manfaatkan waktu luang dengan sebaik-baiknya!

3. Aturlah waktu belajar dengan menyesuaikan jumlah mata pelajaran!

4. Gunakan batasan waktu dalam mempelajari tiap-tiap mata pelajaran!

5. Janganlah terlalu memforsir waktu untuk belajar!

6. Atur waktu untuk refreshing





Kata berimbuhan yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah….

A. menterapkan

B. menerapkan

C. mengetrapkan

D. mengeterapkan 







 

46. Cermati kalimat berikut!

Ibu Fat berpesan sebelum mengikuti ujian, Ibu berharap kalian belajar dengan sungguh-sungguh.

Penggunaan tanda baca yang tepat pada kalimat tersebut adalah …

A. Ibu Fat berpesan, “Sebelum mengikuti ujian, Ibu berharap kalian belajar dengan sungguh-sungguh.”

B. Ibu Fat berpesan; “Sebelum mengikuti ujian, Ibu berharap kalian belajar dengan sungguh-sungguh.”

C. Ibu Fat berpesan: “Sebelum mengikuti ujian, Ibu berharap kalian belajar dengan sungguh-sungguh.”

D. Ibu Fat berpesan, “Sebelum mengikuti ujian, Ibu berharap kalian belajar dengan sungguh-sungguh”

 





Soal-soal sebelumnya: Bagian 1.
Continue reading Latihan 1 - Kelas IX (Bagian 2)

Latihan 1 - Kelas IX (Bagian 1)

 Pilihlah jawaban yang benar di antara pilihan A, B, C, dan D! 


Bacalah kutipan teks berikut untuk menjawab soal nomor 2 dan 3!

Kelestarian Lingkungan Hidup

Lingkungan adalah sesuatu yang ada di sekitar manusia yang dapat memengaruhi kehidupan manusia. Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk manusia terlibat di dalamnya. Manusia harus menyadari bahwa lingkungan merupakan sarana pengembangan hidup yang harus dijaga kelestariannya. Dalam lingkungan hidup terdapat ekosistem, yaitu tatanan unsur lingkungan hidup. Tatanan tersebut merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling memengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup.

Lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu unsur hayati (biotik), unsur sosial budaya, dan unsur fisik (abiotik). Unsur hayati (biotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari makhluk hidup, seperti manusia, hewan, tumbuhan dan jasad renik. Unsur sosial budaya, yaitu lingkungan sosial dan budaya yang dibuat oleh manusia berupa sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam perilaku sebagai makhluk sosial. Unsur fisik (abiotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari makhluk tak hidup, seperti tanah, air, iklim, udara dan lain sebagainya. Keberadaan unsur ini sangat besar bagi kelangsungan hidup segenap kehidupan di bumi. 







 

9. Bacalah kutipan berikut dengan cermat!

1) Penerbit Wayang menerbitkan buku terbaru yang berjudul Sudah Saatnya Menjadi Penulis Hebat. 2) Buku ini ditulis oleh Bendi Derajat. 3) Judulnya menarik, isinya lengkap, bahasanya ringan dan mudah dipahami serta bermanfaat bagi pembaca. 4) Hanya saja buku tersebut menggunakan banyak istilah akademik yang sulit dipahami pembaca awam. 

Kelemahan karya yang terdapat pada kutipan tersebut ditandai oleh nomor ... . 

A. 1 

B. 2 

C. 3 

D. 4 


Bacalah dengan cermat kutipan berikut untuk menjawab soal nomor 10-13!





18. Cermati kutipan teks berikut!

Kutipan Teks Fabel 1

Dengan bangganya lucky berlari-lari kecil sambil menyeret-nyeret balok kayu yang dikalungkan majikannya, untuk menarik perhatian orang lain. Tetapi tak ada satu pun orang yang senang melihat anjing itu. Balok itu sebenarnya dikalungkan majikannya agar orang mengetahui kehadiran lucky, dan bisa menghindarinya. Seekor anjing lain yang melihatnya kemudian berkata "Kamu seharusnya lebih bijaksana dan berdiam diri di rumah agar orang tidak melihat balok yang dikalungkan di lehermu. Apakah kamu senang bahwa semua orang tahu betapa nakal dan jahatnya kamu?"

 

Kutipan Teks Fabel 2

Di sebuah hutan, musim kemarau, burung-burung dan hewan-hewan lain sangat sulit untuk mendapatkan air. Namun ada seekor burung perkutut yang menemukan kendi tua yang berisi sedikit air. Kendi tersebut memiliki bentuk yang tinggi dan juga sempit, sehingga burung tersebut tidak bisa menjangkau air di dalam kendi tersebut. Burung perkutut tersebut tetap mencoba untuk meminum air yang ada di dalam kendi, tetapi tetap saja tidak bisa. Burung itu hampir putus asa hingga munculah sebuah ide.. Burung tersebut kemudian mengambil kerikilkerikil yang ada di samping kendi dan menjatuhkannya ke dalam kendi satu persatu. Ide yang cemerlang itu membuat air lama kelamaan naik sehingga burung perkutut bisa meminum air tersebut.








Lanjut ke soal berikutnya: Bagian 2.


Continue reading Latihan 1 - Kelas IX (Bagian 1)

Senin, 17 Januari 2022

Pembahasan KGA 1

 

Pembahasan KGA 1

Cermati Penulisan Kata-Kata Berikut!

A.      antar 

Antar dituliskan terikat dengan kata benda yang diterangkannya atau diikutinya, seperti halnya bentuk-bentuk pra, serba, pasca dan anti. Penggunaannya dalam kalimat, contohnya: (1) Antarpulau di Indonesia dihubungkan oleh lautan.

B.      Per 

Per yang ditulis terpisah per yang mempunyai arti:

(1) tiap-tiap atau setiap,

(2) demi,

(3) mulai, dan

(4) dengan (menggunakan).

Berikut contoh pemakaiannya dalam kalimat.

1) Harga kain itu Rp200.000,00 per meter.

2) Mahasiswa diminta keluar ruang kuliah satu per satu secara tertib.

 

C.     Pun

Pun ditulis terpisah dengan beberapa makna berikut:

1)   juga atau demikian juga: jika Anda pergi, saya -- hendak pergi

2)   meski; biar; kendati: mahal -- dibelinya juga

3)   saja ...: berdiri -- tidak dapat, apalagi berjalan; apa -- dimakannya (jua)

4)   (...pun ...lah) untuk menyatakan aspek bahwa perbuatan mulai terjadi: hari – malamlah

5)   untuk menguatkan dan menyatakan pokok kalimat: maka baginda -- bertanya pula

D.       

 

No. 11

Secara penulisan, tidak terdapat kesalahan kata berimbuhan dalam paragraf pertama teks di atas. Namun, kata berimbuhan mengenakan tidak cocok digunakan dalam kalimat pertama paragraf tersebut. Dalam KBBI, mengenakan memiliki lima arti, yaitu

  • memakai (pakaian, topi, dan sebagainya),
  • menggunakan (tipu muslihat, teori, guna-guna, dan sebagainya),
  • menipu; memperdayakan,
  • menjalankan atau melaksanakan (aturan, pajak, denda, dan sebagainya), dan
  • mengarahkan (bidikan, tembakan) pada sasaran.

Kelima arti tersebut tidak sesuai dengan konteks kalimat pertama, yaitu “Plastik memiliki beragam manfaat, tetapi bisa menjadi masalah ketika masyarakat tidak bijak dalam mengenakan maupun mengelolanya.” Hal yang dibicaraka  dalam kalimat tersebut adalah suatu benda, yaitu plastik. Jadi, kata mengenakan seharusnya diganti dengan kata menggunakan yang berarti ‘memakai (alat, perkakas); mengambil manfaatnya; melakukan sesuatu dengan’.  

 

No. 12

Kata berimbuhan merupakan kata dasar yang mendapat imbuhan (afiks). Pembentukan kata berimbuhan untuk lima kata di atas adalah sebagai berikut.

  • me- bunuh -> membunuh
  • me-konsumsi -> mengonsumsi

Pilihan jawaban B salah karena sesuai aturan pembentukan kata bahasa Indonesia, setiap kata yang diawali huruf K, T, S, dan P dan huruf keduanya berupa huruf vokal (a, e, i, o, dan, u), huruf K, T, S, dan P tersebut akan lesap jika digabungkan dengan imbuhan me- dan pe-.

  • Kata sering kali ditulis benar. Namun, sering kali bukan kata berimbuhan, melainkan sebuah kata tersendiri yang berasal dari kata sering.
  • ber- tambah -> bertambah
  • ke-an dalam -> kedalaman

 

 

Continue reading Pembahasan KGA 1

Bacaan Latihan Soal KGA 1

 Bacaan 1 

Walaupun khasiat susu bagi tubuh kita sudah tidak diragukan lagi, tidak setiap orang dapat mengonsumsi air susu dengan baik. Hal ini disebabkan oleh dua kemungkinan, yakni sifat yang terkandung dalam susu yang tidak disukai orang atau sifat biologis orang yang bersangkutan (intoleran). Penyebab pertama dapat diatasi dengan penambahan sari jeruk, markisa, apel, atau lainnya sehingga rasa asli susu yang memualkan dapat dihilangkan. Sementara itu, penyebab kedua dapat diatasi dengan menggantinya dengan air susu yang telah mengalami perlakuan khusus, yaitu fermentasi.

Secara biologis, penderita intoleran susu tidak mampu mencerna laktosa dari makanan atau minuman dalam susu sehingga terjadi penimbunan laktosa dalam usus. Penderita yang demikian dapat minum susu bubuk dengan kadar laktosa rendah atau air susu fermentasi, seperti yoghurt, kefur, dan koumis.

Susu fermentasi juga bermanfaat bagi manula (manusia usia lanjut) yang mengalami kesukaran dalam mencerna makanan yang berprotein linggi. Susu fermentasi, seperti yoghurt, yang dapat dicerna dalam waktu satu jam dapat mengatasi kesukaran ini. Keuntungan lain dari susu fermentasi dapat menurunkan kadar kolesterol darah dan mencegah diare bagi penderita kekurangan laktosa. 



Bacaan 2 

[...]

Plastik memiliki beragam manfaat, tetapi bisa menjadi masalah ketika masyarakat tidak bijak dalam mengenakan maupun mengelolanya. Menilik ke belakang, pada 1950, Our World in Data menyebut produksi plastik di seluruh dunia hanya 2 juta ton per tahun. World Economic Forum (WEF) kemudian memprediksi bahwa pada 2050, angka tersebut akan [...] hingga 562 kali lipat alias mencapai 1.124 juta ton.

Jika tak dikelola serius, pencemaran sampah plastik tidak hanya merusak lingkungan secara sistematis, tetapi juga memicu timbulnya berbagai penyakit kronis pada manusia serta membunuh hewan-hewan laut yang tak sengaja terjerat maupun mengkonsumsi sampah tak terurai itu. Sebuah penelitian yang dilakukan pada 2014 lalu menyebutkan, dari setiap tiga ekor ikan di lautan, sering kali ada satu ikan yang mengandung sampah plastik di dalamnya. Catatan tersebut bertambah mengerikan mengingat sebagaimana diberitakan Nationalgeographic, “teror” sampah plastik sudah sampai pada kedalaman 10.994 meter Palung Mariana, palung paling dalam di muka bumi.

Ancaman sampah plastik telah mendorong beragam gerakan yang menyerukan gaya hidup bebas plastik hingga munculnya produk-produk lokal ramah lingkungan, seperti sedotan stainless dan alat makan bambu. Beberapa daerah—antara lain Bali, Bogor, Jambi, dan Balikpapan—bahkan telah menerapkan aturan penggunaan kantong plastik. Namun, upaya […] tersebut masih belum cukup, dibutuhkan upaya kolektif dari seluruh pemangku kepentingan untuk bisa bersama-sama mencari solusi atas permasalahan itu.

Setiap orang memang seharusnya bertanggung jawab terhadap permasalahan yang ada. Akan tetapi, jika mau berbicara mengenai solusi paling efektif, ada satu hal yang tidak boleh ditanggalkan. Sebagaimana dinyatakan oleh Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (Adupi), pengelolaan limbah merupakan solusi paling efektif dalam penanganan sampah plastik. Salah satunya [...] daur ulang sampah plastik menjadi produk baru yang bernilai tambah tinggi. Perlu diketahui, saat ini ada sekitar 3,7 juta orang di 25 provinsi yang bergantung pada sampah plastik dan sampah daur ulang lain untuk mencari nafkah. Jadi, selain membantu mengatasi permasalahan menggunungnya sampah plastik di Indonesia, daur ulang juga memiliki nilai ekonomi tersendiri.

(Sumber: diadaptasi dari tirto.id/di-masa-depan-plastik-tidak-lagi-dibuang-egdU)  


Info UTBK 2022



Continue reading Bacaan Latihan Soal KGA 1

Kamis, 13 Januari 2022

Latihan Soal Teks Diskusi

1. SOAL PILIHAN GANDA (OBYEKTIF)


1. Simak kutipan teks berikut!

Hari valentine atau Valentine Day agaknya tidak asing lagi di kalangan remaja. Bahkan tidak sedikit di antara mereka yang menunggu-nunggu kedatangannya. Bagi mereka, Valentine Day adalah momentum mencurahkan kasih sayang kepada orang yang dicintai. Jutaan orang bertukar kartu cinta, kado spesial, hingga pesan cinta sebagai simbol perayaan Valentine yang diyakini jatuh pada tanggal 14 Februari tersebut. Adanya publikasi di media terutama televisi yang mengumbar peringatan Valentine membuat hari itu menjadi seakan spesial. Namun, di negara kita, peringatan Valentine mengundang kontroversi.


Kutipan teks tersebut merupakan bagian ....

a. Isu

b. Argumen Pro

c. Argumen Kontra

d. Simpulan/Saran


2. Simak kutipan teks berikut!

Banyak yang mendukung keputusan pemerintah itu, namun banyak juga yang menentang. Mereka yang mendukung beralasan penerbangan murah itu yang membuat masyarakat Indonesia lebih cenderung bertamasya ke negara tetangga. Padahal banyak obyek wisata indah di Indonesia, hanya memang masih kurang dipromosikan oleh pemerintah.


Kutipan teks tersebut merupakan bagian ....

a. Isu

b. Argumen Pro

c. Argumen Kontra

d. Simpulan/Saran


3. Simak kutipan teks berikut!

Facebook adalah pintu gerbang dunia maya. Segala sesuatu, baik hal-hal yang baik maupun yang buruk dapat terhubung ke akun Facebook anak. Sering kali bukan teman anak yang memberi pengaruh buruk, melainkan teman-teman dari temannya.

Hasil studi Profesor Larry D. Rosen dari California State University juga mengungkap beberapa efek buruk dari Facebook, termasuk narsisme yang sering menghinggapi anak yang memakai situs jejaring sosial tersebut, perilaku antisosial, kecenderungan berperilaku agresif, dan mudah marah.

Studi yang disebutkan oleh Rosen menyatakan bahwa murid sekolah dan kuliahan yang membuka Facebook setidaknya 15 menit ketika sedang belajar, cenderung mendapatkan nilai yang rendah.


Kutipan teks tersebut merupakan bagian ....

a. Isu

b. Argumen Pro

c. Argumen Kontra

d. Simpulan/Saran


4. Perhatikan kutipan teks diskusi berikut!

(1) Namun komentar yang dikeluarkan bisa saja menyinggung orang lain.

(2) Melarang anak memiliki akun Facebook bukanlah cara yang bijak karena bisa saja anak lari ke rumah temannya atau warnet yang bertebaran dan membuat akun sendiri. Apapun keputusan orangtua tentang Facebook, cobalah untuk membuat keputusan dan kesepakatan bersama anak sebelum membuat akun.

(3) Kenyataannya, Facebook memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan saat orangtua hendak membolehkan atau melarang anak membuat akun jejaring sosial ini.

(4) Yang tak kalah pentingnya, sebagian besar anak menggunakan jejaring sosial untuk membahas pekerjaan sekolah.

(5) Jejaring sosial yang bertebaran, misalnya Facebook, memberi stimulus bagi anak untuk tak mau lepas dari gadget itu.

(6) Negatifnya, jejaring sosial memberikan kebebasan atau ruang untuk mengekspresikan diri dengan berkomentar.

(7) Hasil studi Profesor Larry D. Rosen dari California State University juga mengungkap beberapa efek buruk dari Facebook, termasuk narsisme yang sering menghinggapi anak yang memakai situs jejaring sosial tersebut, perilaku antisosial, kecenderungan berperilaku agresif, dan mudah marah.

(8) Positifnya, mengelola halaman Facebook mengajarkan anak dapat menguasai keterampilan media sosial yang nantinya akan semakin penting ketika usia mereka bertambah.


Susunan teks diskusi yang sesuai dengan struktur teks adalah ....

a. (5) - (2) - (8) - (1) - (6) - (4) - (7) - (3)

b. (7) - (3) - (8) - (4) - (6) - (1) - (5) - (2)

c. (7) - (6) - (8) - (4) - (2) - (1) - (5) - (3)

d. (5) - (3) - (8) - (4) - (6) - (1) - (7) - (2)


5. Bacalah teks berikut!

Remaja saat ini tumbuh di zaman internet. Tetapi apakah hal ini akan berdampak ketika mereka dewasa nanti? Lewat jejaring sosial, orang dapat saling berkomunikasi walaupun jaraknya jauh. Mereka dapat memberikan data privasi, nomor telepon, alamt, bahkan data keluarga serta hal lain yang seharusnya tidak diekspos. Siapa saja langsung dapat berkenalan meskipun tanpa mengetahui latar belakangnya. Celakanya lagi, berbagai pemahaman dapat dengan mudah masuk ke remaja bila tidak ada pengawasan yang ketat di kehidupan remaja tersebut.

Inti paragraf teks diskusi tersebut adalah....

a. remaja tumbuh di zaman internet

b. dampak ketika mereka dewasa

c. jejaring sosial

d. orang dapat berkomunikasi walau jauh jaraknya


Kutipan teks berikut untuk soal no. 6 dan 9!

Hal ini menunjukkan bahwa adanya media sosial sangat berpengaruh baik dan buruk bagi remaja. Namun, lingkungan sosialnya yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan perilaku individu. Jadi, jaringan sosial berbahaya untuk beberapa remaja, tetapi tidak bagi yang lain. Semuanya tergantung pada kepribadian remaja itu sendiri.


6. Kutipan teks diskusi tersebut termasuk bagian ....

a. argumen mendukung

b. pendahuluan

c. simpulan

d. argumen menentang


7. Konjungsi yang terdapat dalam teks tersebut adalah ....

a. dan, namun, tetapi

b. bahwa, sangat, jadi

c. dan, untuk, bahwa

d. namun, baik, tetapi


8. Kata hubung yang terdapat dalam teks tersebut menunjukkan makna ....

a. penambahan dan urutan waktu

b. penambahan dan pertentangan

c. urutan waktu dan pertentangan

d. syarat dan penambahan


9. Kata baik dan buruk pada teks tersebut adalah kata yang memiliki hubungan ....

a. akronim

b. sinonim

c. hiponim

d. antonim


10. Simak kutipan teks berikut!

Selain dapat membantu mempercepat transportasi, perkembangan teknologi juga mampu menghubungkan manusia sekalipun dalam jarak yang cukup jauh. Teknologi komunikasi tersebut adalah smartphone, perangkat ini memungkinkan kita berkomunikasi jarak jauh baik secara audio maupun visual.

Pokok pikiran pada kutipan paragraf tersebut adalah ....

a. teknologi menghubungkan manusia sekalipun jauh jaraknya

b. perkembangan teknologi smartphone

c. berkomunikasi jarak jauh

d. berkomunikasi secara audio maupun visual


B. SOAL URAIAN (ESSAY)


Simaklah kutipan teks berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2!

(1) Pertama, ponsel dapat merusak fokus pengendara. Kedua, pengendara tidak dapat memerhatiknn jalan karena mereka akan memerhatikan ponselnya dan tidak akan memerhatikan jalan yang dapat membahayakan dirinya. Ketiga, penggunaan ponsel saat berkendara akan membahayaknn nyawa orang lain.

(2) Berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat pro dan kontra mengenai penggunaan ponsel bagi pengendnra. Sebaiknya, para pengendara tidak menggunaknn ponsel saat berkendara. Jika mendapat telepon penting, para pengendara dapat memberhentikan kendaraan untuk sementara atau dapat menggunakan headset.


1. Berdasarkan struktur teks diskusi, paragraf nomor (1) tersebut terdapat pada bagian apa? Jelaskan!

2. Berdasarkan struktur teks diskusi, paragraf nomor (2) tersebut terdapat pada bagian apa? Jelaskan!


Simaklah kutipan teks berikut untuk menjawab soal nomor 3 - 5!

Seperti yang kita ketahui, sekarang merupakan era perkembangan zaman. Perkembangan zaman tersebut juga memengaruhi perkembangan teknologi di berbagai bidang, seperti medis, transportasi, komunikasi, dan sebagainya. Namun jika dikaji lebih dalam, perkembangan teknologi di bidang komunikasi akan memegang peran paling besar. Contohnya, penggunaan smartphone, saat ini telah berubah sangat modern, yakni praktis untuk digunakan dan memiliki berbagai macam fitur canggih dan menarik. Tidak heran, jika di era sekarang ini, remaja banyak yang menyukai smartphone. Umumnya smartphone digunakan para remaja untuk keperluan komunikasi, hiburan dan sebagainya. Namun seperti yang kita ketahui, bahwa perkembangan zaman dan teknologi yang terjadi sekarang telah memberikan dampak yang besar bagi para remaja.


Sebagian berpendapat bahwa smartphone memberi dampak positif bagi remaja. Dampak positifnya adalah mereka dapat mengeksplorasi teknologi lebih luas dari sebelumnya, memudahkan segala aktivitas mereka mulai dari berkomunikasi, baik visual maupun audio, mengekspresikan diri, dan membantu dalam mencari materi atau tugas di internet.


Di samping dampak positif, sebagian orang juga berpendapat tentunya perkembangan smartphone ini juga memiliki dampak negatif pada remaja. Salah satunya adalah penggunaan smartphone dapat membuat remaja kecanduan dan memiliki rasa ketergantungan seperti tidak bisa hidup tanpa perangkat ini. Tidak hanya itu saja, penggunaan smartphone yang berlebihan juga menyebabkan remaja jadi malas belajar dan akhirnya menurunkan prestasi mereka.


Sebagai seorang remaja, kita harus mampu menggunakan perangkat smartphone kita dengan benar dan pada porsinya. Jika penggunaan smartphone dialokasikan dengan benar, maka akan memberi dampak positif bagi kita


3. Apa simpulan dari teks tersebut?

4. Tuliskan 1 kalimat yg menggunakan konjungsi sebagai penanda hubungan syarat!

5. Tuliskan kata yg digunakan untuk menandai kohesi-koherensi antara argumentasi pro dengan argumentasi kontra!

Continue reading Latihan Soal Teks Diskusi

Teks Diskusi

Teks Diskusi

1) Pengertian Teks Diskusi

Teks diskusi adalah teks yang memberikan dua pendapat berbeda mengenai suatu hal (pro dan kontra) yang mengakibatkan kedua belah pihak menjadi saling membicarakan masalah yang menjadi persoalan (diskusi).


2) Tujuan Teks Diskusi

Tujuan dari teks diskusi adalah teks yang menyajikan pertukaran pikiran, gagasan, pendapat antara dua orang atau lebih untuk mencapai kesepakatan atau kesepahaman gagasan atau pendapat.


3) Fungsi Teks Diskusi

Membiasakan sikap saling menghargai

Menanamkan sikap demokrasi

Mengembangkan daya berfikir

Mengembangkan pengetahuan dan pengalaman

Mewujudkan proses kreatif dan analitis

Mengembangkan kebebasan pribadi


2. Struktur Teks Diskusi

1) Isu 

Isu berada pada bagian pendahuluan dalam struksur teks diskusi. Isu atau masalah di dalam teks diskusi berisi masalah yang akan didiskusikan lebih lanjut. Isu merupakan bagian pemaparan hal yang akan dibahas dan bersifat mengenalkan suatu permasalahan kepada pembaca, bagian ini memuat pertanyaan atau pernyataan untuk didiskusikan. 

2) Pendapat dalam Teks Diskusi

Pendapat adalah perkiraan, pikiran, atau tanggapan tentang suatu hal (seperti orang atau peristiwa). Pendapat bersifat subjektif. Pendapat orang mengenai suatu hal dapat berbeda-beda. Perbedaan pendapat yang dikeluarkan bergantung pada sudut pandang dan latar belakang yang dimiliki. Pendapat adalah suatu keadaan yang belum pasti kebenarannya. Walaupun suatu kejadian yang diperhitungkan pasti terjadi, namun jika belum terjadi, kejadian tersebut dimasukkan sebagai pendapat. Apalagi penilaian seseorang terhadap suatu benda atau keadaan atau kejadian jelas termasuk pendapat. 


3) Argumen dalam Teks Diskusi

Argumen adalah alasan yang dapat dipakai untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan.

a. Argumen Mendukung (Pro)

Argumen pro (supporting points) berisi penjabaran lebih lanjut tentang isu yang sedang dibahas. Argumen ini didukung dengan fakta, data, pengalaman penulis, serta referensi yang berhubungan dengan isu yang dibahas. 


b. Argumen Menentang (Kontra)

Argumen yang menentang (contrasting point) berisi argumen yang bertentangan dengan argumen yang pro. Argumen ini didukung juga dengan fakta, data, pengalaman penulis, serta referensi yang berhubungan dengan dengan isu yang dibahas.


4) Simpulan

Simpulan (conclusion), penulis menyimpulkan dan merekomendasikan posisi atau pendapat akhir penulis mengenai isu yang akan dibahas. Pada bagian ini, alangkah baiknya mengambil jalan tengah mengenai masalah yang sedang dibahas agar simpulan yang diambil tidak lagi menimbulkan masalah baru.


Pendapat dan Argumen

a. Pendapat

Pendapat adalah perkiraan, pikiran, atau tanggapan tentang suatu hal (seperti orang atau peristiwa).Pendapat bersifat subjektif.Pendapat orang mengenai suatu hal dapat berbeda-beda.Perbedaan pendapat yang dikeluarkan bergantung pada sudut pandang dan latar belakang yang dimiliki.Pendapat adalah suatu keadaan yang belum pasti kebenarannya.Walaupun suatu kejadian yang diperhitungkan pasti terjadi, namun jika belum terjadi, kejadian tersebut dimasukkan sebagai pendapat.Apalagi penilaian seseorang terhadap suatu benda atau keadaan atau kejadian jelas termasuk pendapat.

b. Argumen

Argumen adalah alasan yang dapat dipakai untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan.


Argumen Mendukung dan Argumen Menentang

a. Argumen Mendukung

Argumen mendukung (supporting points) berisi penjabaran lebih lanjut tentang isu yang sedang dibahas.Argumen ini didukung dengan fakta, data, pengalaman penulis, serta referensi yang berhubungan dengan isu yang dibahas.

b. Argumen Menentang

Argumen yang menentang (contrasting point) berisi argumen yang bertentangan dengan argumen yang mendukung.Argumen ini didukung juga dengan fakta, data, pengalaman penulis, serta referensi yang berhubungan dengan dengan isu yang dibahas.


Aspek Kebahasaan Teks Diskusi

a. Konjungsi Perlawanan

Konjungsi perlawanan adalah kata dalam bahasa Indonesia yang berfungsi menghubungkan antargagasan yang mengandung makna pertentangan atau perlawanan. Konjungsi perlawanan menggunakan kata hubung tetapi, sedangkan, akan tetapi, namun, tidak….tetapi, bukan, dan sebaliknya.

b. Kohesi Leksikal dan Kohesi Gramatikal

Kohesi leksikal adalah kepaduan yang dicapai melalui pemilihan kata. Kohesi leksikal dapat berbentuk, antara lain, dengan pengulangan, sinonim, antonim, dan hiponim.

Kohesi gramatikal adalah kepaduan yang dicapai dengan menggunakan elemen dan aturan gramatikal.Kohesi gramatikal, antara lain, dapat terbentuk melalui rujukan, substitusi, dan elipsis.

c. Modalitas

Modalitas adalah kata yang mempunyai makna kemungkinan, kenyataan, dan sebagainya yang dinyatakan dalam kalimat. Dalam Bahasa Indonesia, modalitas dinyatakan dengan menggunakan kata-kata seperti harus, akan, ingin, mungkin


Latihan Soal


Continue reading Teks Diskusi