Senin, 17 Januari 2022

Pembahasan KGA 1

 

Pembahasan KGA 1

Cermati Penulisan Kata-Kata Berikut!

A.      antar 

Antar dituliskan terikat dengan kata benda yang diterangkannya atau diikutinya, seperti halnya bentuk-bentuk pra, serba, pasca dan anti. Penggunaannya dalam kalimat, contohnya: (1) Antarpulau di Indonesia dihubungkan oleh lautan.

B.      Per 

Per yang ditulis terpisah per yang mempunyai arti:

(1) tiap-tiap atau setiap,

(2) demi,

(3) mulai, dan

(4) dengan (menggunakan).

Berikut contoh pemakaiannya dalam kalimat.

1) Harga kain itu Rp200.000,00 per meter.

2) Mahasiswa diminta keluar ruang kuliah satu per satu secara tertib.

 

C.     Pun

Pun ditulis terpisah dengan beberapa makna berikut:

1)   juga atau demikian juga: jika Anda pergi, saya -- hendak pergi

2)   meski; biar; kendati: mahal -- dibelinya juga

3)   saja ...: berdiri -- tidak dapat, apalagi berjalan; apa -- dimakannya (jua)

4)   (...pun ...lah) untuk menyatakan aspek bahwa perbuatan mulai terjadi: hari – malamlah

5)   untuk menguatkan dan menyatakan pokok kalimat: maka baginda -- bertanya pula

D.       

 

No. 11

Secara penulisan, tidak terdapat kesalahan kata berimbuhan dalam paragraf pertama teks di atas. Namun, kata berimbuhan mengenakan tidak cocok digunakan dalam kalimat pertama paragraf tersebut. Dalam KBBI, mengenakan memiliki lima arti, yaitu

  • memakai (pakaian, topi, dan sebagainya),
  • menggunakan (tipu muslihat, teori, guna-guna, dan sebagainya),
  • menipu; memperdayakan,
  • menjalankan atau melaksanakan (aturan, pajak, denda, dan sebagainya), dan
  • mengarahkan (bidikan, tembakan) pada sasaran.

Kelima arti tersebut tidak sesuai dengan konteks kalimat pertama, yaitu “Plastik memiliki beragam manfaat, tetapi bisa menjadi masalah ketika masyarakat tidak bijak dalam mengenakan maupun mengelolanya.” Hal yang dibicaraka  dalam kalimat tersebut adalah suatu benda, yaitu plastik. Jadi, kata mengenakan seharusnya diganti dengan kata menggunakan yang berarti ‘memakai (alat, perkakas); mengambil manfaatnya; melakukan sesuatu dengan’.  

 

No. 12

Kata berimbuhan merupakan kata dasar yang mendapat imbuhan (afiks). Pembentukan kata berimbuhan untuk lima kata di atas adalah sebagai berikut.

  • me- bunuh -> membunuh
  • me-konsumsi -> mengonsumsi

Pilihan jawaban B salah karena sesuai aturan pembentukan kata bahasa Indonesia, setiap kata yang diawali huruf K, T, S, dan P dan huruf keduanya berupa huruf vokal (a, e, i, o, dan, u), huruf K, T, S, dan P tersebut akan lesap jika digabungkan dengan imbuhan me- dan pe-.

  • Kata sering kali ditulis benar. Namun, sering kali bukan kata berimbuhan, melainkan sebuah kata tersendiri yang berasal dari kata sering.
  • ber- tambah -> bertambah
  • ke-an dalam -> kedalaman

 

 

0 komentar:

Posting Komentar