Minggu, 24 Januari 2021

Teks Negosiasi - Struktur Teks dan Contoh


    Hai semua. Kembali lagi di blog Mejja Belajar. Pada kesempatan kali ini akan dijelaskan struktur teks negosiasi dan contohnya. 

    Teks Negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan diantara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan yang berbeda. Kedua pihak yang melakukan negosiasi mempunyai hak terhadap hasil yang akan disepakati. Hasil akhir negosiasi harus mempunyai persetujuan dari semua pihak sehingga semua pihak menerima hasil akhir dengan kesepakatan bersama. 

Struktur Teks Negosiasi 
    Sama halnya dengan teks yang lain, teks negosiasi juga memiliki struktur teks. Struktur teks negosiasi ada enam, berikut penjelasannya. 
  1. Orientasi: Berisi kalimat pembuka, biasanya dibubuhi salam. Fungsinya memulai percakapan dalam proses negosiasi. 
  2. Permintaan: Suatu hal berupa barang atau jasa yang ingin dibeli oleh pembeli atau konsumen 
  3. Pemenuhan atau pengajuan : Pemenuhan atas hal berupa barang atau jasa dari pemberi jasa atau penjual yang diminta oleh pembeli atau konsumen 
  4. Penawaran: Puncaknya Negosiasi terjadi tawar menawar untuk menemukan persetujuan
  5. Persetujuan: Keputusan antara dua belah pihak untuk penawaran yang sudah dilakukan dan disepakati
  6. Penutup: Berisi kalimat penutup atau salam penutup sebagai penanda akhir proses negosiasi.

Berikut ini contoh teks negosiasi beserta dengan strukturnya

Orientasi
Penjual : “Silakan mampir, Bu. Buah di sini masih segar. Silakan dipilih.”
Pembeli : “Saya ingin beli jeruk, tapi yang manis, ada tidak, Bang?”
Penjual : “Ada, Bu. Itu di sebelah kanan. Silakan dipilih. Dijamin masih segar-segar, Bu.”

Permintaan
Pembeli : "Bang, berapa harga jeruk yang ini?"
Penjual : "Satu kilo, dua puluh ribu, Bu. Murah mari dibeli. Boleh dicoba, gratis" 

Pengajuan
Pembeli : "Bisa dikurangi tidak, Bang, harganya?"

Penawaran
Penjual : "Belum boleh, Bu. Barangnya masih segar.  Ini baru meetik dari pohon. Harga dua puluh ribu sekilo, murah, Bu." 

Pengajuan
Pembeli : "Iya Bang emang masih segar tapi ini kan sedang musim jeruk. Satu kilonya lima belas ribu, ya. Nanti saya beli dua kilo, Bang."
Penawaran
Penjual : "Kalau lima belas ribu belum boleh tambah dikit, Bu. Kalau Sembilan belas ribu, Bagaimana? Langsung saya bungkuskan."

Pengajuan
Pembeli : “Potongan kok cuma seribu. Pelit banget? Ya sudah tujuh belas ribu saja, boleh tidak? Saya ambil dua kilo.”

Penawaran
Penjual : “Tambahkan seribu, Bu. Untuk penglaris, nanti ibu boleh nyoba pasti rasanya manis.”

Persetujuan
Pembeli : “Ya sudah, bungkuskan dua kilo. Saya nyoba jeruknya tiga biji, Bang, untuk anak saya satu-satu.”
Penjual : “Iya, Bu, silakan, monggo-monggo.” 



Itulah penjelasan mengenai kaidah teks negosiasi.  Jika kamu masih bingung silakan tanyakan di kolom komentar.  Jangan lupa selalu tambah wawasanmu  di “Mejja Belajar”

#belajarteksnegosiasi


0 komentar:

Posting Komentar