Rabu, 27 Januari 2021

Tips dan Trik Milih Kampus

Tips dan Trik Milih Kampus 

Halo semua. Kembali lagi di blog Mejja Belajar. Kesempatan kali ini dijelaskan tips dan trik memilih perguruan tinggi. Bagi kamu yang sekarang kelas 12 dan ingin melanjutkan ke perguruan tinggi, tapi masih bingung mau kuliah di mana? Cermati informasi berikut. 

Saya kira semua siswa pasti ingin melanjutkan pendidikannya sampai ke perguruan tinggi. Akan tetapi tidak semua siswa bisa karena ada beberapa hal yang memang menjadi kendala, seperti belum memiliki biaya atau belum memenuhi nilai yang ditentukan oleh perguruan tinggi yang dituju. Namun bagi kamu yang tidak ada masalah dengan hal itu, salah pilih kampus. 

Seperti yang diketahui bahwa di Indonesia banyak sekali lulusan sarjana yang masih bingung mencari pekerjaan. Bahkan ada orang yang merasa dirinya salah jurusan dan baru sadar ketika sudah menempuh pendidikan S1. Tidak dipungkiri ketika orang yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi salah satu tujuannya adalah mendapatkan pekerjaan yang "baik". Memang sih itu hanya salah satu tujuan, tapi saya kira hampir semua orang yang kuliah menginginkan hal itu. Nah, bagi kamu yang ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi silakan tips-tips di bawah ini. Penjelasan ini berdasarkan tingkat prioritas jenis kampusnya. 


1. Kampus kedinasan

Nah, kalau kamu menginginkan pekerjaan yang "baik" setelah lulus kuliah maka kampus kedinasan pilihan yang tepat. Kenapa demikian? Karena lulus dari kampus kedinasan, kamu akan diberikan kesempatan untuk mengikuti tes pegawai negeri sipil dengan jalur “khusus”. Jalur “khusus” yang dimaksud adalah bagi lulusan dari kampus kedinasan. Otomatis saingannya lebih sedikit jika dibandingkan dengan seleksi lewat jalur umum. 

Jika berhasil lulus di seleksi tersebut, maka kamu akan menjadi pegawai negeri sipil sesuai dengan bidang pendidikan yang kamu tempuh. Pekerjaan yang ditawarkan pun sesuai dengan ilmu yang kamu dapatkan saat di bangku kuliah. Besaran gajinya jangan ditanyakan lagi, cukuplah untuk kebutuhan sehari-hari. Jadi bagi kamu yang yang setelah lulus bercita-cita memiliki pekerjaan yang “mapan” maka kampus kedinasan adalah target dan prioritas yang utama dan pertama serta perlu diperjuangkan. 

Contoh kampus kedinasan, seperti STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara), STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik), IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri), STSN (Sekolah Tinggi Sandi Negara), AKMIL (Akademi Militer), dsb. Kalau kamu bisa masuk di sekolah kedinasan, jangan bingung dan jangan khawatir masalah pekerjaan. Namun, peminat sekolah kedinasan sangat banyak di seluruh Indonesia. Jadi kamu harus mempersiapkan dengan matang. 


2. Kampus Politeknik 

Politeknik adalah pendidikan lanjutan yang menyelenggarakan pengajaran keterampilan dan ilmu-ilmu terapan. Saat kamu masuk di politeknik pendidikan yang akan kamu jalani lebih fokus dan praktek ke keterampilan dan ilmu-ilmu terapan. Selain itu, waktu tempuh pendidikan juga lebih singkat karena minim teori dan sudah disesuaikan dengan kurikulumnya. Bisa dikatakan kuliahmu akan terasa lebih greget, tidak, lelet, dan tepat waktu. Atas dasar itu, saya berpendapat jika lulusan politeknik kesannya “lebih” memiliki keterampilan dan ilmu-ilmu terapan dibanding lulusan sekolah atau perguruan tinggi lain. Selain itu lulusannya juga “lebih” siap menghadapi dunia kerja. 

Tambah lagi bahwa lulusan politeknik juga termasuk lulusan yang dipertimbangkan dan dicari oleh perusahaan atau dunia kerja. Bisa dikatakan ijazah kampus politeknik "lebih sakti" dibanding kampus-kampus yang lain, itu pendapat pribadi saya sih. Contoh kampus politeknik seperti, Politeknik Negeri Semarang, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Politeknik Negeri Jakarta, dsb.


3. Kampus di bawah Naungan BUMN 

Kamu sudah tahu kan jenis BUMN di di Indonesia? BeberapaBUMN di Indonesia telah memiliki sekolah tersendiri. Lulusan dari sekolah-sekolah di bawah naungan BUMN nantinya akan disalurkan ke BUMN. Tambah lagi, pastinya sekolah-sekolah tersebut juga terkoneksi si dengan BUMN. Selain itu karena budaya kerja di BUMN yang bagus, maka banya perusahaan selain BUMN yang berminat merekrut lulusan dari kampus naungan BUMN. 

Tidak diragukan lagi orang yang bekerja di BUMN gajinya tidak sedikit. Kampus-kampus dibawah naungan BUMN seperti, STT PLN (Sekolah Tinggi Teknik PLN), Universitas Pertamina, Telkom University, STIMLOG (Sekolah Tinggi Manajemen Logistik), BRI Institute, dsb. 


4. Kampus Negeri Bonafide 

Kamu sudah tahu kan kampus-kampus bonafide di Indonesia. Kampus-kampus ini sudah terkenal dari Sabang sampai dengan Merauke. Kampus tersebut juga memiliki banyak relasi dan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan. Lulusannya pun memiliki keterampilan yang handal dan pastinya siap berkontribusi di dunia kerja. Menurut saya contoh kampus-kampus tersebut seperti, Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Bandung, Universitas Diponegoro, Institut Pertanian Bogor, dsb. 


Sekali lagi bagi kamu yang ingin memiliki pekerjaan setelah lulus kuliah atau S1, prioritaskan urutan kampus-kampus di atas. Jika kamu bisa masuk salah satu daftar kampus di atas, saya kira bukan hal yang sulit untuk mencari atau mendapatkan pekerjaan ketika kamu sudah lulus. Namun, masuk ke kampus kampus tersebut bukan hal yang mudah. Hal itu karena kampus-kampus tersebut merupakan incaran atau tujuan seluruh siswa di Indonesia yang ingin melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Maka dari itu jika kamu Ingin masuk ke kampus kampus tersebut persiapkan dirimu dengan baik. Ingat-ingat ya urutan prioritas kampusnya, mulai dari kampus kedinasan, politeknik, kampus naungan BUMN, dan kampus Bonafide. 


Jangan menyerah tetap semangat dan selalu optimis. Jangan sia-siakan masa mudamu. Lebih baik matian-matian selama tiga tahun untuk menikmati hidup selama berpuluh-puluh tahun di masa depan, daripada santai-santai sementara tapi harus terseok-seok selama bertahun-tahun. Oya, jangan lupa tambah terus wawasanmu di "Mejja Belajar". 


#belajarmilihkampus


0 komentar:

Posting Komentar